BAGIQQ - Arsenal kembali mendapatkan hasil gemilang di pramusim. Melawan MLS All Stars, Kamis (20/7/2023) pagi WIB, The Gunners menang lima gol tanpa balas.

Bermain di Audi Field, Amerika Serikat, Arsenal menang berkat gol-gol dari Gabriel Jesus dan Leandro Trossard di babak pertama. Pada babak kedua, penalti Jorginho, gol Gabriel Martinelli, dan ditutup gol Kai Havertz memastikan kemenangan PKV GAMES.


BANDARQQ - Pada laga tersebut, pelatih Mikel Arteta memainkan starting XI yang musim lalu sering menjadi starter Arsenal. Mulai dari kiper Aaron Ramsdale, bek William Saliba, hingga penyerang Gabriel Jesus.

Pada kesempatan ini juga pemain anyar Arsenal melakoni debut mereka. Ada Kai Havertz yang masuk pada menit ke-46 menggantikan Bukayo Saka, dan juga Declan Rice yang masuk menggantikan Jorginho pada menit ke-65.

Bagaimana rapor pemain Arsenal ketika melawan MLS All Stars? Siapa yang tampil gemilang pada laga tersebut?.

Kiper


Pada babak pertama, Mikel Arteta memainkan kiper utama Aaron Ramsdale (rating 6). Tak banyak pekerjaan yang dilakukan oleh kiper timnas Inggris tersebut karena tak banyak juga serangan yang dilancarkan tim MLS All Stars.

Dan pada babak kedua Ramsdale digantikan Karl Hein (rating 6). Kiper asal Estonia tersebut juga tak mendapatkan banyak ancaman berarti. Satu-satunya yang terlihat kurang dari penampilan kiper 18 tahun tersebut adalah kemampuannya mengalirkan umpan dari belakang untuk membantu build up dari belakang.

Bek Arsenal


Ben White (5): Penampilan yang kurang menjanjikan dari Ben White. Terlihat kesulitan mengikuti kecepatan permainan di sisi kanan pertahanan, ia juga beberapa kali melakukan kesalahan. Dengan hadirnya Jurrien Timber, bek Inggris tersebut harus tampil lebih baik di pramusim bila tidak ingin posisinya direbut Timber.

William Saliba (8): Penampilan yang kokoh ditunjukkan Saliba. Dalam duel 1 lawan 1 terlihat sekali bagaimana dia mendominasi lawan baik dalam ikut membangun serangan dari belakang, atau ketika harus menghentikan serangan lawan.

Gabriel (7): Tak banyak memang serangan berbahaya yang dilancarkan MLS All Stars. Namun duetnya bersama Saliba di jantung pertahanan terlihat sekali memberikan kenyamanan dalam permainan The Gunners.

Jakub Kiwior (6): Terlihat tangguh ketika membantu pertahanan, termasuk ketika bertransisi menjadi gelandang tengah dari bek kiri. Hanya saja, kemampuannya ikut dan berpartisipasi dalam permainan ketika Arsenal menguasai bola masih belum menampilkan yang terbaik.

Gelandang Arsenal

Jorginho (7): Di awal-awal pertandingan, Jorginho terlihat kesulitan membangun serangan dari posisinya. Beberapa kali bahkan terlalu ceroboh dalam melepaskan umpan. Namun perlahan ia mampu menunjukkan kualitasnya lewat kemampuan melepas umpan, membuka ruang, dan juga mengatur tempo permainan sebelum mencetak gol lewat titik penalti.

Fabio Vieira (6.5): Terlihat nyaman ketika menguasai bola dan selalu meminta bola untuk membuka ruang. Memainkan peran yang biasanya diperankan oleh Martin Odegaard, Vieira tak melakukan banyak hal yang istimewa selama 65 menit di lapangan.

Leandro Trossard (8): Kombinasinya dengan Eddie Nketiah di sisi kiri sangat baik. Ditunjuk untuk mengisi posisi gelandang kiri, posisi yang biasanya dimainkan Granit Xhaka musim lalu, pemain Belgia tersebut tampil nyaman. Satu gol dari luar kotak penalti pada laga ini menunjukkan salah satu kemampuannya dalam menyerang dari kejauhan.

Penyerang Arsenal


Bukayo Saka (8): Lewat kecepatan dan kemampuannya melewati lawan, Saka berhasil membuat sisi kiri pertahanan MLS All Stars kewalahan. Setelah ikut andil dalam gol pertama Gabriel Jesus, Saka kemudian memberikan assist untuk gol Trossard pada menit ke-23.

Gabriel Jesus (8): Ditunjuk sebagai kapten tim, Gabriel Jesus tampil luar biasa sebagai ujung tombak serangan The Gunners. Gol pembuka dari luar kotak penalti menunjukkan bagaimana visi dan insting golnya. Sayang, peluang gol pada menit ke-27 gagal ia konversi menjadi gol.

Eddie Nketiah (6.5): Dimainkan sebagai winger kiri, Nketiah tak terlibat banyak dalam memberikan ancaman. Meskipun memberikan warna berbeda dalam bagaimana Arsenal menyerang, namun ia terlihat tak nyaman bermain di posisi tersebut.

Pemain Pengganti Arsenal


Kai Havertz (7.5): Masuk di awal babak kedua, Kai Havertz bermain di posisi nomor 8 sebelah kiri mengambil posisi Trossard yang harus bergeser sebagai winger. Di posisi tersebut, pemain Jerman tersebut bermain apik dan tak banyak kesalahan yang dilakukan sebelum mencetak gol penutup.

Martin Odegaard (7.5): Setelah absen ketika bermain 1-1 melawan FC Nurnberg beberapa waktu lalu, Odegaard kembali masuk di awal babak kedua. Meskipun belum pada kondisi terbaiknya, ia mampu memberikan assist untuk gol Martinelli lewat umpan cantik nan terukur.

Gabriel Martinelli (7): Masuk menggantikan Leandro Trossard pada menit ke-55 dan langsung memberikan beberapa ancaman lewat pergerakannya. Jauh lebih baik dibandingkan Nketiah yang sebelumnya mengisi posisi winger kiri. Mampu mencetak gol cantik setelah menerima umpan dari Odegaard.

Declan Rice (6.5): Masuk menggantikan Jorginho dan bermain tepat di depan bek, Rice terlihat belum menunjukkan kemampuan yang sebenarnya.

Pemain Pengganti Arsenal Lain

Jurrien Timber (7): Pemain baru lain yang juga tampil pada laga ini adalah Timber. Masuk menggantikan Saliba pada menit ke-64, ia langsung menunjukkan kecepatannya. Terlihat impresif di atas lapangan. Keunggulan lain yang tampak pada laga ini adalah kemampuannya mengisi pos gelandang untuk menjaga kedalaman.

Takehiro Tomiyasu (6): Tampil menggantikan Gabriel pada menit ke-65, tak banyak performa defensif yang ia tunjukkan pada laga ini karena dominasi Arsenal.

Marquinhos (7): Masuk menggantikan Fabio Vieira, Marquinhos menunjukkan semangat besar. Pemain 20 tahun tersebut akhirnya memberikan assist cantik untuk gol Kai Havertz.

Folarin Balogun (6): Mendapatkan sambutan meriah dari suporter, Folarin Balogun tak benar-benar mampu menunjukkan kemampuan terbaiknya ketika masuk menggantikan Gabriel Jesus pada menit ke-65.

Kieran Tierney (6.5): Memberikan warna berbeda dari sisi kiri pertahanan lewat kecepatannya dibandingkan Kiwior.

Auston Trusty: Menjadi pemain terakhir dari bangku cadangan Arsenal yang masuk pada laga ini. Tak banyak yang ditunjukkan oleh pemain asal Amerika Serikat tersebut setelah masuk pada menit ke-80.